PCIM Jepang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PCIM Jepang
.: Home > Berita > Organisasi Muslim Indonesia Ringankan Beban Korban Gempa-Tsunami Jepang

Homepage

Organisasi Muslim Indonesia Ringankan Beban Korban Gempa-Tsunami Jepang

Senin, 31-05-2011
Dibaca: 1752

Menjelang dua bulan semenjak terjadinya gempa yang diikuti dengan tsunami di bagian utara Jepang, beberapa organisasi muslim Indonesia di Jepang ikut ambil bagian dalam babak baru usaha meringankan beban para korban di lokasi bencana.

 

Setelah masa tanggap darurat dimana penyelamatan para korban dan pembersihan jenazah selesai dilakukan oleh pihak Jepang, saat ini usaha pemulihan mulai difokuskan ke arah perbaikan infrastruktur fisik. Pada saat yang bersamaan, para korban selamat yang tinggal di tempat-tempat pengungsian (hinanjo) juga tetap menerima support baik dari pemerintah Jepang sendiri maupun dari berbagai lembaga non-pemerintah.

 

Dukungan yang diberikan tidak hanya yang berupa fisik saja, seperti makanan, minuman, perlengkapan sehari-hari, dan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga yang berupa non-fisik, seperti dukungan pasca-trauma, konsultasi psikologis, maupun konseling.

 

Lembaga-lembaga non-pemerintah yang memberikan bantuannya tidak hanya yang berasal dari Jepang saja, tetapi juga lembaga-lembaga asing yang punya afiliasi maupun punya cabang di Jepang. Salah satunya adalah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Jepang (PCIM Jepang) yang turut ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan untuk para korban gempa dan tsunami di Jepang Utara.

 

Bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Jepang dan Tim Indonesia Aid Dompet Dhuafa Jepang, PCIM Jepang melakukan survey ke beberapa titik lokasi yang digunakan sebagai tempat pengungsian para korban. Survey dilakukan tidak hanya untuk memastikan kebutuhan tiap tempat pengungsian yang spesifik di tiap lokasinya, tetapi juga untuk menentukan rute yang paling memungkinkan untuk menuju ke tempat pengungsian tertentu tersebut.

 

Meski sistem pemandu rute jalan di seluruh Jepang sudah tersistem dengan baik dengan bantuan satelit GPS (global positioning system), tetapi tidak semua rute jalan tersebut masih bisa berfungsi akibat terjangan tsunami dan pergeseran bumi. Terlihat di beberapa jalan masih dalam tahap pengecekan dan bekas-bekas longsor dan ambles masih bisa terlihat dengan jelas.

 

Di beberapa titik malah jalanan dialihkan dengan berputar menempuh jarak yang lebih jauh akibat kerusakan jalan atau bahkan terputusnya jembatan seperti yang terjadi dalam perjalanan menuju beberapa titik lokasi pengungsian di Ishinomaki.

 

Namun pada akhirnya sudah bisa didapatkan gambaran beberapa lokasi yang menjadi kantong penampungan para pengungsi di dua daerah, yaitu Ishinomaki dan Minamisanriku. Tidak hanya data lokasinya saja yang didapatkan, tetapi juga kebutuhan di tiap lokasi, petugas beserta nomor kontak yang sewaktu-waktu siap dihubungi untuk keperluan konfirmasi barang yang dibutuhkan dan kesiapan lokasi untuk membongkar muatan, serta yang terpenting adalah rute perjalanan yang harus dilalui untuk mencapai lokasi dengan mempertimbangkan pengalihan-pengalihan rute tadi.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website